Bapak Muhammad Nasir berziaroh ke Makam KH MA Sahal Mahfudh

Berita484 Dilihat

Selang satu hari setelah Ibu Rini Menteri BUMN berkunjung ke Pesantren Maslakul Huda pada hari minggu 25 Oktober 2015 kemudian datang seorang Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi periode 2014 – 2019 Bapak Muhammad Nasir. Selain menjadi Menteri Kabinet Kerja Pak Jokowi beliau menjabat sebagai Rektor Undip periode 2014 – 2018 menggantikan rektor sebelumnya, Sudharto P. Hadi. Saat berkunjung, Bapak Muhammad Nasir tidak sendiri beliau didampingi oleh Bapak Bupati Pati H Haryanto beserta pengawal dari kepolisian.

Bapak Muhammad Nasir dan Pak Bupati datang ke Pesantren Maslakul Huda (PMH) Putra (Pol Garul Utara) setelah menyampaikan sambutan dalam acara Khol Hadratussyaikh Mbah Bisri Syamsuri di Tayu, Pati, Jawa Tengah. M Nasir 1Sekilas sejarah Hadratussyaikh Bisri Syamsuri adalah murid dari Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari pendiri NU di Pondok Pesantren Tebuireng bersama Abd. Wahab Chasbullah. Dan menjadi prajurit paling depan saat Kyai Hasyim Asy’ari menyatakan membela tanah air wajib hukumnya itu termasuk Jihad Akbar dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melawan penjajah. Tercatat beliau pernah menjadi kepala staf Markas Ulama Jawa Timur, Ketua Markas Pertahanan Hisbullah Sabilillah dan pernah menjadi Rois Amm NU menggantikan Kyai Wahab Chasbullah tahun 1968.  Dan Hadratussyaikh Mbah Bisri Syamsuri tidak lain adalah kakek Ibu Nyai Hajah Nafisah Sahal. Semoga Hadratussyaikh Mbah Bisri Syamsuri dan KH MA Sahal Mahfudh mendapatkan tempat yang baik di sisi Nya. Amin…

Ibu Nyai Nafisah dan putranya KH Abdul Ghafar Rozin (akrab disapa Guz Rozin), senang dengan kedatangan Bapak Mentri M Nasir dan Bapak Bupati Pati di Dalem Pesantren Maslakul Huda Kajen. Pembicaraan di ruang tamu Dalem sangat akrab dan hangat. Setelah Sowan ke Dalem Bapak M Nasir dan Bapak Bupati Pati beserta rombongan Ziaroh ke Makam KH MA Sahal Mahfudz diantarkan oleh KH Abdul Gafar Rozin. Tidak lupa saat Bapak M Nasir akan pamitan pulang beliau memberi dua buah filter air untuk bisa dimanfaatkan di Dalem PMH Putra. Sebelumnya bersama anak Delem dicoba dulu menggunakan air teh, ternyata setelah dimasukkan kedalam filter air teh keluar menjadi air putih yang tidak berasa dan sehat untuk dikonsumsi.Mutawakil