- Full name: KH. MA. Sahal Mahfudz
- Born in 17 December 1937, Kiai Sahal passed away on Friday at the age of 78.
- Kyai Sahal had five five relatives namely M. Hashim, Hj. Muzayyanah (wife of KH Mansyur, caretaker of Pesantren An-Nur Lasem), Salamah (wife of KH Mawardi, caretaker of Pesantren Bugel-Jepara, brother of KH Abdullah Salam), Hj. Fadhilah (wife of KH Rodhi Sholeh Jakarta), Hj. Khodijah (wife of KH Maddah, caretaker of PP Assuniyah Jember who is also grandson of KH Nawawi, younger brother of KH Abdussalam, grandfather of KH Sahal).
- Both of Sahal’s parents passed away when he was a child (his father, K.H. Mahfudz Salam, died in 1944, his mother, Hj. Badiah, in 1945).
- Since childhood, he had been living in a pesantren, raised in a pesantren environment and served in a pesantren. In 1968 Kyai Sahal married Hj Nafisah bint KH Abdul Fatah Hashim, the nurse of Pesantren Fathimiyah Tambak Rice Jombang and had a son named Abdul Ghofar Rozin.
- Although Kiai Sahal lived with his father until his teen years, but certainly his father was the main inspiration in his life.
- Kiai Sahal was a religious leader, an Islamic scholar, an activist, a prolific writer and a journalist.
- He was commonly known as a leading authority on Islamic law as he was a longtime chairman of the Indonesian Ulama Council (MUI)
- He inspired intellectuals and becamce the mentor figure for young generations in the country by his brilliant progressive ideas about Islamic legal thought.
- A former rector of the University of Nahdlatul Ulama (UNISNU) at Jepara.
- A founding member and general chairman of the Jakarta-based Pesantren Journal.
- He took scholarship and Islamic studies from various pesantren and madrasah (Islamic schools), including those of Kediri (East Java), Rembang (Central Java), and Mecca (Saudi Arabia), where he learned under the guidance of Syeikh Muhammad Yasin al-Fadani, Sahal wrote numerous books and articles, in both Arabic and Indonesian, on various subjects, especially Islamic law (fiqh) and Islamic legal theory (usul al-fiqh).
- In 1963, Kiai Sahal returned home and led two important educational institutions in Kajen Margoyoso Pati: Pesantren Maslakul Huda (founded by his father in 1922) and Perguruan Islam Mathali’ul Falah (founded by his grandfather in 1912).
- His personality shows humbleness and modesty.
- Books and articles:
- Thariqatal-Hushul ila Ghayahal-Ushul, (Surabaya: Diantarna, 2000)
- Pesantren Mencari Makna, (Jakarta: Pustaka Ciganjur, 1999)
- Al-Bayan al-Mulamma’ ‘an Alfdz al-Lumd”, (Semarang: Thoha Putra, 1999)
- Telaah Fikih Sosial, Dialog dengan KH. MA. Sahal Mahfudh, (Semarang: Suara Merdeka, 1997)
- Nuansa Fiqh Sosial (Yogyakarta: LKiS, 1994)
- Ensiklopedi Ijma’ (co-translation with KH. Mustofa Bisri from Mausu’ah al-Ij ma’). (Jakarta; Pustaka Firdaus, 1987).
- Al-Tsamarah al-Hajainiyah, I960 (Nurussalam, t.t)
- Luma’ al-Hikmah ila Musalsalat al-Muhimmat, (Diktat Pesantren Maslakul Huda, Pati).
- Al-Faraid al-Ajibah, 1959 (Diktat Pesantren Maslakul Huda, Pati)
- Risalah dan Makalah (tidak diterbitkan):
- Tipologi Sumber Day a Manusia Jepara dalam Menghadapi AFTA 2003 (Workshop KKNINISNU Jepara, 29 Pebruari 2003).
- Strategi dan Pengembangan SDM bagi Institusi Non-Pemerintah, (Lokakarya Lakpesdam NU, Bogor, 18 April 2000).
- Mengubah Pemahaman atas Masyarakat: Meletakkan Paradigma Kebangsaan dalam Perspektif Sosial (Silarurahmi Pemda II Ulama dan Tokoh Masyarakat Purwodadi, 18 Maret 2000).
- Pokok-Pokok Pikiran tentang Militer dan Agama (Halaqah Nasional PB NU dan P3M, Malang, 18 April 2000)
- Prospek Sarjana Muslim Abad XXI, (Stadium General STAI al-Falah Assuniyah, Jember, 12 September 1998)
- Keluarga Maslahah dan Kehidupan Modern, (Seminar Sehari LKKNU, Evaluasi Kemitraan NU-BKKBN, Jakarta, 3 Juni 1998)
- Pendidikan Agama dan Pengaruhnya terhadap Penghayatan dan Pengamalan Budi Pekerti, (Sarasehan Peningkatan Moral Warga Negara Berdasarkan Pancasila BP7 Propinsi Jawa Tengah, 19 Juni 1997)
- Metode Pembinaan Aliran Sempalan dalam Islam, (Semarang, 11 Desember 1996)
- Perpustakaan dan Peningkatan SDM Menurut Visi Islam, (Seminar LP Ma’arif, Jepara, 14 Juli 1996)
- Arah Pengembangan Ekonomi dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat, (Seminar Sehari, Jember, 27 Desember 1995)
- Pendidikan Pesantren sebagai Suatu Alternatif Pendidikan Nasional, (Seminar Nasional tentang Peranan Lembaga Pendidikan Islam dalam Peningkatan Kualitas SDM Pasca 50 tahun Indonesia Merdeka, Surabaya, 2 Juli 1995)
- Peningkatan Penyelenggaraan Ibadah Haji yang Berkualitas, (disampaikan dalam Diskusi Panel, Semarang, 27 Juni 1995)
- Pandangan Islam terhadap Wajib Belajar, (Penataran Sosialisasi Wajib belajar 9 Tahun, Semarang 10 Oktober 1994)
- Perspektif dan Prospek Madrasah Diniyah, (Surabaya, 16 Mei 1994)
- Fiqh Sosial sebagai Alternatif Pemahaman Beragama Masyarakat, (disampaikan dalam kuliah umum IKAHA, Jombang, 28 Desember 1994)
- Reorientasi Pemahaman Fiqh, Menyikapi Pergeseran Perilaku Masyarakat, (disampaikan pada Diskusi Dosen Institut Hasyim Asy’ari, Jombang, 27 Desember 1994)
- Sebuah Releksi tentang Pesantren, (Pati, 21 Agustus 1993)
- Posisi Umat Islam Indonesia dalam Era Demokratisasi dari Sudut Kajian Politis, (Forum Silaturahmi PP Jateng, Semarang, 5 September 1992).
- Kepemimpinan Politik yang Berkeadilan dalam Islam, (Halaqah Fiqh Imaniyah, Yogyakarta, 3-5 Nopember 1992)
- Peran Ulama dan Pesantren dalam Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Umat, (Sarasehan Opening RSU Sultan Agung, Semarang, 26 Agustus 1992).
- Pandangan Islam Terhadap AIDS, (Seminar, Surabaya,1 Desember 1992)
- Kata Pengantar dalam buku Quo Vadis NU karya Kacung Marijan, (Pati, 13 Pebruari 1992)
- Peranan Agama dalam Pembinaan Gizi dan Kesehatan Keluarga, Pandangan dari Segi Posisi Tokoh Agama, Muallim, dan Pranata Agama, (Muzakarah Nasional, Bogor, 2 Desember 1991)
- Mempersiapkan Generasi Muda Islam Potensial, (Siaran Mimbar Agama Islam TVRI, Jakarta, 24 Oktober 1991)
- Moral dan Etika dalam Pembangunan, (Seminar Kodam IV, Semarang, 18-19 September 1991)
- Pluralitas Gerakan Islam dan Tantangan Indonesia Masa Depan, Perpsketif Sosial Ekonomi, (Seminar di Yogyakarta, 10 Maret 1991)
- Islam dan Politik, (Seminar, Kendal, 4 Maret 1989)
- Filosofi dan Strategi Pengembangan Masyarakat di Lingkungan NU, (disampaikan dalam Temu Wicara LSM, Kudus, 10 September 1989)
- Disiplin dan Ketahanan Nasional, Sebuah Tinjauan dari Ajaran Islam, (Forum MUIII, Kendal, 8 Oktober 1988)
- Relevansi Ulumuddiyanah di Pesantren dan Tantangan Masyarakat, (Mudzakarah, P3M, Mranggen, 19-21 September 1988)
- Prospek Pesantren dalam Pengembangan Science, (Refreshing Course KPM, Tambak Beras, Jombang 19 Januari 1988)
- Ajaran Aswaja dan Kaitannya dengan Sistem Masyarakat, (LKL GP Anshor dan Fatayat, Jepara 12-17 Februari 1988)
- AIDS dan Prostisusi dari Dimensi Agama Islam, (Seminar AIDS dan Prostitusi YAASKI, Yogyakarta, 21 Juni 1987)
- Sumbangan Wawasan tentang Madrasah dan Ma’arif, (Raker LP Ma’arif, Pati, 21 Desember 1986)
- Program KB dan Ulama, (Pati, 27 Oktober 1986)
- Hismawati dan Taman Gizi, (Sarasehan gizi antar santriwati,
- Administrasi Pembukuan Keuangan Menurut Pandangan Islam, (Latihan Administrasi Pembukuan dan Keuangan bagi TPM, Pan, 8 April 1986)
- Pendekatan Pola Pesantren sebagai Salah Satu Alternatif membudayakan NKKBS, (Rapat Konsultasi Nasional Bidang, KB, Jakarta, 23-27 Januari 1984)
- Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan di Pesantren, (Lokakarya Pendidikan Kependudukan di Pesantren, (Jakarta, 6-8 Januari 1983)
- Tanggapan atas Pokok-Pokok Pikiran Pembaharuan Pendidikan Nasional, (27 Nopember 1979)
- Peningkatan Sosial Amaliah Islam, (Pekan Orientasi Ulama Khotib, Pati, 21-23 Pebruari 1977)
- Intifah al-Wajadain, (unpublished)
- Wasmah al-Sibydn ild I’tiqdd ma’ da al-Rahman, (unpublished)
- I’dnah al-Ashhab, 1961 (unpublished)
- Faid al-Hija syarah Nail al-Raja dan Nazhdm Safinah al-Naja, 1961 (Risalah tidak diterbitkan)
- Al-Tarjamah al-Munbalijah ‘an Qasiidah al-Munfarijah, (unpublished)