Ligasantrinusantara.com, Bantul – Pembukaan Seri Nasional Liga Santri Nusantara resmi dibuka oleh Tokoh Santri Nasional dan sekaligus Ketua Umum PKB H.A Muhaimin Iskandar Senin (24/10) malam di Stadion Sultan Agung, Bantul Yogyakarta.
KH. Abdul Ghafar Rozin selaku Ketua Panitia LSN Pusat sekaligus Ketua RMI menyatakan bahwa gelaran LSN akan menjadi liga pembinaan sepakbola nasional yang akan diperhitungkan oleh bangsa Indonesia, “Insya-Allah Liga Santri ke depan akan diperhitungkan oleh negeri ini”, terangnya.
Lebih lanjut Gus Rozin menyampiakan bahwa pada awal digelar liga santri nusantara pada tahun 2015 diikuti oleh 162 pesantren se-nusantara, tapi pada pelaksanaan kedua tepatnya tahun 2016 meningkat menjadi 800 pesantren dari 32 provinsi se nusantara yang ikut dalam kompetisi liga santri.
“ Sudah ada sedikit kemajuan pelaksanaan LSN dari tahun kemarin yang hanya diikuti 162 pesantren menjadi 800 pesantren pada tahun ini” jelas Gus Rozin.
Gus Rozin menambahkan bahwa liga santri kebanyakan masih diikuti oleh pesantren di daerah Jawa karena memang jumlah pesantren di Jawa cukup banyak ketimbang di luar jawa. Dengan demikian Gus Rozin berharap dengan digelarnya LSN bisa menjadi wadah untuk menyebarkan pesantren ke seluruh nusantara.
“Liga santri bisa menjadi media silaturrahim antara pesantren dan kiai se-nusantara sehinga pesantren di bumi Indonesia ini semakin berkembang” papar Gus Rozin
Gus Rozinpun mengapresiasi adanya pembukaan LSN yang diawali dengan pembacaan lagu Indonesia Raya, Lagu Hubbul Wathan, dan pembacaan ayat suci Al-Quran, Shalawat dan Tahlil. “ Seakan akan ada mantin yang mau datang, Dengan adanya tahlil dan shalawat akan menjadi distingsi atau pembena dari liga yang lain” puji Gus Rozin.
Terkait sportivitas menurut Gus Rozin liga santri tak perlu diragukan lagi, tapi tidak salah kemudian kalua sportivitas atau nilai perilaku yang baik terus dikembangkan,“Liga santri menjunjung akhlakul karimah sportivitas ala santri, kemarin bentuknya dengan mencium tangan ke depan harus lebih ditingkatkan terhadap hal lain yang lebih luas lagi”, pinta Gus Rozin
Di samping liga santri bertujuan untuk melahirkan atlet dari kaum santri, juga tak kalah pentingnya menurut Gus Rozin adalah semangat menggemakan gelora ayo mondok. “Kerena bangsa ini dirajut dan dibangkitkan oleh para santri dan kiai”, pungkas Gus Rozin.
Sumber : www.ligasantrinusantara.com
Sumber Foto : www.ligasantrinusantara.com