Mahally.ac.id – Kamis, (06/01/23). Bertempat di Komplek Pesantren Maslakul Huda Lil Mubtadi’at dekat area makam Ibu Nyai Hj. Nafisah Sahal, Istighosah rutin diadakan setiap satu bulan sekali yakni pada hari Kamis malam pukul (17.45 – selesai).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Pengasuh, KH. Abdul Ghofarrozin dan Ibu Wakil Pengasuh, Hj. Tutik Nurul Janah beserta Dewan Pembantu Pengasuh Pesantren Maslakul Huda (PPMH), Musyrif/Musyrifah PMH, seluruh Santri PMH yakni Santri Ma’had Aly PMH fi Ushul al-Fiqh, Santri PMH Putra, Santri Pesantren Putri Al-Badi’iyyah, Santri PMH Lil Mubtadi’in dan Santri PMH Lil Mubtadi’at, serta keluarga besar Yayasan Pesantren Maslakul Huda (YPMH) Pati.
Kata Istighotsah sendiri pada mulanya berasal dari (wazn) istif’aal (اِسْتِفْعَال) yang diambil dari kata al-ghauts (الغَوْث) yang berarti pertolongan. Yang salah satu faidahnya memiliki arti طَلَبٌ (permintaan atau permohonan). Seperti kata غُفْرَان yang berarti ampunan, ketika disandingkan dengan wazan istif’al (اِسْتِفْعَال) menjadi istighfar (اسْتِغْفَار), artinya menjadi: memohon ampunan. Jadi istighotsah berarti thalab al-ghauts (طَلَبُ الغَوْثِ): meminta pertolongan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Ratib Al Haddad beserta Qosidah Munfarijah yang kemudian dilanjutkan dengan shalat isya berjamaah dan ditutup dengan makan bersama.
Adapun salah satu dari tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar kedepannya selalu diberi keberkahan, keselamatan, serta kemudahan atas segala masalah yang dihadapi.
Pewarta : Aini Ulfiyah Farida, Santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda semester V.