Pelatihan Pesantrenku Bersih Pesantrenku Keren (PBPK) di Pesantren Maslakul Huda

Dalam sambutan pemH. Abdul Ghaffar Rozin memberikan sambutanbukaan pelatihan Pesantrenku Bersih Pesantrenku Keren (PBPK),  H. Abdul Ghoffar Rozin Pengasuh Pesantren Maslakul Huda (PMH) Kajen, bahwa progam PBPK di yang diselenggarakan oleh RMI Jawa Tengah bekerjasama Kanwil Kementrian Agama (KEMENAG) Jawa Tengah Bidang PD Pontren adalah salah satu progam unggulan yang sangat penting untuk dilaksanakan. Karena harapnnya progam ini bisa merubah paradikma lama yang menganggap bahwa lingkungan pesantren adalah lingkungan kotor yang menimbulkan penyakit kulit gudik.

Beliau mempertegaskan kembali bahwa “Terminologi kebersihan harus diangkat, harus diusung dan menjadi paradikma baru di pesantren karena Kebersihan itu bagian dari karakter, dan karakter pesantren yang kalau kita ngomong masalah karakter islami, karakter santri, karakter islam, maka bersih itu menjadi salah satu diantaranya. Oleh karena itu urusan Pesantrenku Bersih Pesantrenku Keren ini kalau pesantrennya bersih otomatis  santrinya juga diharapkan ikut bersih pula”.

Beliau berharap program pelatihan PBPK tidak hanya dilaksanakan di lima pesantren saja Pesantren Maslakul Huda Kajen, Raudlatul Mubtadi’in Balekambang, Khozinatul Ulum Blora, Al-Falah Salatiga, dan Qur’aniyah Kendal. Karena kalau kita melihat di Jawa Tengah sendiri ada sekitar 2.400 pesantren dan semuanya membutuhkan solusi terkait persoalan kebersihan seperti ini.

Acara ini diselenggarakan di Auditorium Pesantren Maslakul Huda pada Minggu 22 Mei sampai dengan Selasa 24 Mei 2016, dan diikuti oleh sekitar 47 peserta yang terdiri dari santri PMH Putra, pembimbing PMH Li Al-Mubtadi’in, santri PMH Li At-Takhassus Fiy Ushul Fiqh, santriwati Pesantren Al-Badi’iyyah dan santri Ma’had Jam’iyyah Mathali’ul Falah.

Acara PBPK dimulai pada malam senin pukul 19.30 WIB dengan agenda brainstorming oleh Bapak Faiz Aminuddin, MA. Kemudian pagi harinya acara PBPK resmi dibuka pada Senin pagi pukul 08.30 WIB oleh Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama wilayah Jawa Tengah; Drs. H. Sholikhin, MM.

Acara dimulai dengan bina suasana dan penjelasan detail kegiatan oleh Bapak H. Abu Khoir, M.A dari PW RMI NU Jawa Tengah, kemudian dilanjutkan brainstorming dengan tema urgensi pesantrenku bersih dan pesantrenku keren oleh Bapak Faiz Aaminuddin, MA dari PW RMI NU Jawa Tengah, pada Minggu malam tanggal 22 Mei 2016. Kemudian keesokan harinya pada tanggal 23 Mei 2016 pukul 06.00 WIB diadakan jalan sehat bersih lingkungan yang dibimbing oleh Bapak H. Abu Khoir, M.A, jalan sehat ini bukan hanya sekedar jalan keliling desa Kajen saja, namun juga sambil membersihkan lingkungan yang dilewati, Lalu pada pukul 08.30 WIB acara ini baru resmi dibuka oleh Bapak Drs. H. Sholikhin, MM, setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan acara pemberian materi housekeeping oleh Bapak Mulyo Budi Winarno dari Sugeng Muliya Jaya (Perusahaan yang bergerak di bidang housekeeping) dan prakteknya baru dilaksanakan pada Selasa, 24 Mei 2016 pukul 09.00 WIB.

Selain peserta acara pembukaan dihadiri langsung oleh Bapak Pengasuh Pesantren Maslakul Huda; H. Abdul Ghoffar Rozin, Para Kiyai dari PW RMI NU Jawa Tengah, Kementrian Agama wilayah Jawa Tengah, Kementrian Agama Kabupaten Pati, dan dari Sugeng Muliya Jaya.

Acara ini ditutup pada hari Selasa, 24 Mei 2016 pukul 13.00 WIB dengan pesan dan kesan yang disampaikan oleh masing – masing peserta.

Salah satu peserta berpesan, “Semoga kita dapat mencintai kebersihan tidak hanya pada hari ini dan satu minggu kedepan tetapi juga seterusnya dalam jangka yang panjang, dan bukan hanya diri kita saja yang mencintai kebersihan tetapi juga mengajak teman – teman kita semua untuk mencintai kebersihan” begitulah salah satu pesan yang disampaikan oleh peserta yang akrab di panggil Ira. Dan pesan lain yang disampaikan oleh peserta bernama Pafad Mufadhol bahwa pendampingan kebersihan ini tidak hanya terpacu pada pelatihan ini saja tetapi harus ada kontroling lebih lanjut dari pihak RMI agar progam pesantrenku bersih pesantrnku keren ini bisa sukses. (Hilmi Robiudin)