PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP SANTRI MA’HAD ALY PESANTREN MASLAKUL HUDA

Makalah1402 Dilihat

A. Latar Belakang

Gadget merupakan peranan teknologi komunikasi yang sangat penting Karena membuat hidup manusia menjadi semakin mudah, nyaman dan Perubahan pola pikir seseorang bahkan perubahan sikap dan karakter manusia. Gadget yang semakin canggih menyajikan berbagai media berita, jejaring Sosial, informasi gaya hidup, hobi hingga hiburan yang menarik banyak Perhatian masyarakat.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini membuat hampir tidak ada Bidang kehidupan manusia yang bebas dari penggunaannya, baik secara Langsung maupun tidak langsung. Kemajuan Teknologi memberikan dampak Positif yaitu memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak, Mempersingkat jarak, waktu dan memudahkan untuk mencari informasi. Semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi merupakan Fenomena yang tak bisa dihindari karena perkembangan teknologi informasi Dan komunikasi akan terus berjalan seiring dengan kemajuan dalam ilmu Pengetahuan. Apabila gadget digunakan secara salah atau berlebihan tanpa adanya kesadaran dari penggunanya, maka bisa berdampak negatif pada diri penggunanya seperti sakit mata, terganggunya pola tidur, dan kecanduan untuk terus menerus bermain gadget.

Santri yang hidup di pondok pesantren merupakan orang yang sudah terbiasa untuk berkehidupan sosial layaknya masyarakat pada umumnya. Namun, yang membedakan berkehidupan sosial ala santri dengan masyarakat adalah lebih tertatanya santri dalam berkehidupan sosial di pesantren. Dalam artian, kehidupan sosial ala santri memang sudah diatur oleh pesantren dengan sedemikian rupa sehingga para santri dapat berkehidupan sosial dengan baik dan nyaman. Dalam kehidupan sosial, seseorang pasti butuh yang namanya alat komunikasi yang mudah dan praktis yang dapat mempermudah segala aktivitas manusia. Dalam hal ini, santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda diberi kebebasan untuk memegang gadget agar dapat membantu menggali informasi dan komunikasi dengan pihak luar, karena santri Ma’had Aly yang notabene memang setara dengan mahasiswa harus selalu update dan melek dengan teknologi (meskipun lewat gadget) supaya tidak ketinggalan dengan zaman yang semakin hari semakin modern ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “pengaruh apa yang disebabkan oleh penggunaan gadget terhadap santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda”.

  1. Landasan Teori

Gadget adalah media komunikasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elimetode riset yang memberikan penjelasan lebih analisis dan bersifat subjektif.

C. Metodologi Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Metodologi Penelitian kualitatif adalah metode riset yang memberikan penjelasan lebih analisis dan bersifat subjektif. Pada metode ini peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.

Pada metode kualitatif ini, peneliti menggunakan teknik penelitian berupa observasi, dan wawancara terbuka. Jika pada metode kuantitatif datanya bersifat angka/skala, pada kualitatif datanya dapat berupa pendapat atau hasil pencatatan di lapangan. Pada metode kualitatif ini, peneliti menggunakan teknik penelitian berupa observasi, pengamatan, dan wawancara terbuka. Jika pada metode kuantitatif datanya bersifat angka/skala, pada kualitatif datanya dapat berupa pendapat atau hasil pencatatan di lapangan.

D. Pembahasan

Di zaman modern ini, gadget merupakan hal yang sangat urgent karena dengan gadget dapat mempermudah manusia dalam menjalankan kehidupan sosial. Melalui gadget juga manusia bisa memperoleh suatu pengetahuan dengan sangat mudahnya sehingga bisa menambah wawasan dan mendapatkan informasi yang memang sangat berguna untuk kehidupan. Namun, suatu hal jika digunakan dengan tidak semestinya pasti akan menimbulkan dampak baik itu dampak positif maupun negatif, begitu juga penggunaan gadget.

Santri adalah orang yang hidup di pondok pesantren dengan kehidupan sosial yang cukup dinamis. Layaknya seseorang pada umumnya, santri juga butuh yang namanya kehidupan sosial. Kehidupan sosial santri yang dalam hal ini dilakukan di lingkungan pesantren merupakan sedikit cerminan dari kehidupan sosial yang ada di muka bumi ini. Berinteraksi, berkomunikasi, dan berkorelasi dengan baik adalah salah satu contoh kehidupan sosial santri yang diterapkan di dalam pesantren.

Ma’had Aly merupakan lembaga perguruan tinggi khas pesantren yang menyelenggarakan program pendidikan yang bersifat spesifik (Takhasus) didalam mengkaji keilmuan Islam. Sebagai perguruan tinggi khas pesantren, Ma’had Aly juga mewajibkan santri untuk bermukim di pesantren layaknya santri pada umumnya, seperti yang telah diterapkan oleh Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda. Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda adalah salah satu Ma’had Aly yang memiliki takhassus fiqh-ushul fiqh dan dibawah naungan Pesantren Maslakul Huda Pati. Hal yang membedakan santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda dengan santri pada umumnya adalah adanya kebebasan untuk menggunakan alat elektronik (gadget) karena santri Ma’had Aly adalah tingkatnya sama dengan mahasiswa di luar sana. Sebagai Santri yang setara dengan mahasiswa, santri Ma’had Aly Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda memang diberi kebebasan untuk menggunakan gadget, gunanya supaya bisa menggali informasi dengan mudah dari luar dan berinteraksi dengan orang luar agar mendapatkan pengetahuan yang setara dengan mahasiswa pada umumnya. Kebebasan santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda dalam menggunakan gadget juga menimbulkan banyak dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif yang bisa dirasakan adalah lebih mudahnya santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda dalam menggali informasi dan berinteraksi dengan pihak luar, otomatis perkembangan pemikiran Santri Ma’had Aly akan semakin berkembang dengan pesat karena banyak berinteraksi dan mendapatkan informasi yang update dan bisa memberikan wawasan lebih. Dampak lain yang bisa dirasakan adalah santri Ma’had Aly mampu bersaing dengan mahasiswa di luar sana yang notabene mereka lebih bebas daripada santri Ma’had Aly yang hanya berdomisili di pesantren dengan segala peraturannya yang mengikat semua santri secara mutlak. Ini memberikan fakta bahwa santri memang harus melek teknologi, terlebih di era sekarang memang teknologi menjadi salah satu pemicu kemajuan dalam sebuah lembaga. Sebagai seorang santri Ma’had Aly memang selayaknya mendapatkan akses lebih dibandingkan dengan santri lain pada umumnya, karena dengan akses tersebut bisa menimbulkan terobosan-terobosan yang unggul dan dapat mengharumkan nama lembaga yang di tempati.

Namun, kebebasan penggunaan gadget terhadap santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda juga menimbulkan dampak negatif. Adapun dampak negatif yang bisa dirasakan adalah menurunnya sikap pola hidup santri yang sesuai dengan standar kehidupan di pesantren. Dalam kehidupan pesantren santri memang di ajarkan bagaimana cara berpola hidup dengan baik, seperti bermusyawarah dengan membawa kitab kuning, dan lain-lain. Dalam hal seperti itu, santri Ma’had Aly yang diberikan kebebasan untuk menggunakan gadget lebih cenderung untuk mengambil hal yang praktis saja. Mereka lebih memilih untuk bermusyawarah dengan mencari ta’bir lewat online dibandingkan mencari ta’bir manual melalui kitab-kitab kuning yang mereka punya. Namun, hal tersebut bukan sepenuhnya negatif, malah dengan kebebasan tersebut mereka lebih eksplore untuk mencari ta’bir karena memang lebih mudah dan praktis untuk mencari jawaban dalam kitab-kitab terutama dalam kitab yang mereka tidak punya dan di perpustakaan belum ada. Jadi, adanya kebebasan dalam penggunaan gadget akan berdampak positif jika penggunanya dapat menggunakannya dengan baik, begitu juga dengan sebaliknya jika penggunaannya tidak baik dan seenaknya saja tanpa mempertimbangkan mana yang lebih dibutuhkan maka akan menimbulkan dampak negatif yang berlebihan.

 

E. Kesimpulan

Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan gadget terhadap Santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda dapat menimbulkan dampak positif dan negatif.

Dampak positif:

  1. Memperoleh wawasan dari dunia luar pesantren dengan mudah
  2. Mampu bersaing dengan mahasiswa
  3. Mempermudah proses pembelajaran

Dampak negatif:

  1. Cenderung memilih hal yang praktis daripada harus bersusah payah terlebih dahulu.

 

Ahmad Nur Aziz Amin Maghfuri,

Santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda semester 4.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *