Peran Pesantren Dalam Membentuk Santri Berjiwa Nasionalisme
Oleh: Muhammad fachrur Rozi
Dalam perkembangan zaman, dunia pesantren tidak ketinggalan dalam memberikan pengajaran dan pendidikan nasionalisme kepada santri-santrinnya, Ki Hajar Dewantoro saja yang di kenal sebagai Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI yang pertama menyatakan “Bahwa pondok pesantren merupakan dasar pendidikan nasional, karena sesuai dan selaras dengan jiwa dan kepribadian bangsa indonesia”.
Sejarah telah mencatat bahwa pesantren pernah berkontribusi besar dalam membangun perbaikan sosial dan budaya di indonesia. Pesantren juga ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan melawan kolonialisme sejak zaman kerajaan sampai lahirnya bangsa indonesia, dan pesantren juga ikut andil pula terhadap memperjuangkan kemerdekaan indonesia. Tidak berhenti di situ saja, pesantren juga telah berhasil melahirkan tokoh-tokoh agama, tokoh politik, bahkan pemimpin Negara, sejarah ini merupakan bukti konkrit bahwa pesantren berperan dalam membangun indonesia. Yang dengan kesederhanaanya, pesantren mampu menunjukkan eksistensinya bagi masyarakat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Nasionalisme adalah suatu dasar pembentukan negara, keduanya mempunyai semangat juang yang berjiwa nasionalisme, begitu pula dengan terbentuknya negara kesatuan republik Indonesia ini. Pengertian nasionalisme secara umum adalah puncak pengabdian oleh bangsa terhadap negaranya yang diperlihatkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat. Persatuan dan kekokohan suatu negara, tentu saja dipengaruhi oleh sifat nasionalisme bangsanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara. Artinya, setiap warga negara Indonesia haruslah memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan.Sehingga setiap warga negara bisa merasa setia, terlebih pada negara dan bangsanya sendiri. Dalam kata lain, setiap warga negara wajib menanamkan rasa cinta serta memiliki jiwa nasionalisme terhadap bangsanya. Dengan tempaan yang panjang, pesantren mampu melahirkan sosok kiyai dan santri yang fleksibel dalam pengabdiannya pada bangsa dan masyarakat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dalam pendidikan pesantren terdapat eksistensi yang hebat dalam mewujudkan kemajuan eksternal, bahkan seiring dengan perkembangan zaman, banyak pesantren yang mampu bertransformasi dari institusi pendidikan yang terbilang kolot menjadi institusi pendidikan yang lebih modernitas dalam banyak hal, seperti di bangunya perguruan tinggi, universitas, rumah sakit, koprasi syariah dan lain-lain. Tulisan ini menggambarkan eksistensi dan transformasi pesantren dari masa ke masa yang menunjukkan bahwa pesantren berkontribusi besar terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa indonesia.