Dalam rangkaianperingatan 1000 hari wafatnya KH. MA. Sahal Mahfudh, Pesantren Maslakul Huda Kajen Margoyoso Pati melakukan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis untuk para santri dan masyarakat desa Kajen, Jum’at (30/9).
Kegiatan tersebut dikoordinir langsung oleh tim penitia peringatan berkerjasama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP), Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL), Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Peskesmas Margoyoso I.
Selain menggandeng sejumlah lembaga tersebut, kegiatan juga dibantu para relawan dari berbagai pihak meliputi Pembantu Pengasuh Pesantren Maslakul Huda, Pembimbing Mubtadiin dan santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda.
Kegiatan pengobatan gratis ini melibatkan75 dokter spesialis mulai dari spesialis mata, dokter anak, spesialis kulit dan kelamin,THT-KL,spesialis penyakit dalam, dan beberapa dokter umum dan bidan dari Puskesmas Margoyoso I.
Pengobatan diberikan secara cuma-cuma kepada para santri dan masyarakat desa Kajen dengan alokasipengobatan 350 orang untukpengobatan penyakit mata,500 untuk pemeriksaan telinga,350 untuk kulit, dan 350 untuk penyakit dalam dan anak-anak PAUD.
Sebelum pelaksanaan, tim panitia melakukan sosialisasi kepada pihak terkait seperti RT, RW dari kelurahan setempat dan beberapa pesantren sekitar Maslakul Huda. Sosialisasi dilakukan dengan mendata warga dan santri pada tiap pesantren dan pemberitahuan secara langsung ke rumah-rumah warga.
Dengan adanya pengobatan gratis ini membuat warga tidak khawatir untuk berobat karena tidak perlu mengeluarkan biaya. Respon masyarakat pun tampak antusias. Hal itu tampak dari warga yang terus berdatangan untuk mendaftar dan berobat hingga siang hari. Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat secara umum dan para santri di pesantren.