Ma’had Aly Maslakul Huda kembali menggelar kajian kitab kuning dengan menghadirkan Muhadlir (pembicara) dari luar pada Senin malam (04/04/2017) di Musholla Pesantren Maslakul Huda yang diikuti oleh asatidz dan Santri Ma’had Aly.
Kajian rutin ini diselenggarakan 
setiap dua bulan sekali dan bertujuan untuk menambah wawasan intelektualitas para santri. Pada kajian tersebut kitab yang dikaji adalah kitab Fathul Mu’in yang ditulis oleh syaikh Zainuddin al-Malibari, seorang ulama’ fiqh, ahli tasawuf, sejarah dan sastra, yang mengikuti madzhab Syafi’iyyah. Kitab tersebut tidak jauh berbeda dengan kitab-kitab fiqh yang lain, yaitu membahas semua permasalahan fiqhiyyah, mulai dari Ubudiyah, Mu’amalah, Munakahah juga Jinayah. Saat kajian tersebut, beliau juga mengambil referensi lain dari kitab Al-mahalli dan I’anatut Tholibin.
Adapun rangkaian kajian tersebut dipimpim langsung oleh Al-Mufassir Al-faqih Asy Syaikh Ahmad Bahauddin Nursalim An Narukani, Pengasuh Pesantren LP31A. Dalam forum tersebut Kiai yang akrab dipanggil Gus Baha’ itu memaparkan beberapa qaul mulai dari yang berat hingga yang paling ringan untuk satu permasalahan. Esensinya ketika kita memberikan hukum jangan asal memberikan hukum yang pantas menurut kita melainkan disesuaikan kapasitas penanya dan realitas masyarakat dengan demikian akan mampu melahirkan suatu kemaslahatan bagi ummat.
Pengajian berjalan lancar dan terasa semakin hidup dengan metode Muhadlir memaparkan suatu permasalah dari beberapa kitab sedangkan yang lain memperhatikan dengan anstusiasme. Dan acara pada malam hari itu ditutup dengan Salam.
