Ahad (2/10/16) siang jam 13.00 suasana alam Kajen yang gerimis dan mendung pekat tak menyurutkan semangat para alumni PMH Putra dan Pesilba untuk datang ke Gedung Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al Fiqh mengikuti kegiatan Temu Alumni PMH Putra dan Pesilba dalam rangka 1000 hari wafatnya Kyai Sahal Mahfudh.
Kegiatan ini baru kali pertama, diselenggarakan secara akhbar. Alumni datang dari berbagai penjuru Indonesia, dari berbagai latar belakang pekerjaan, dan tetunya dari berbagai angkatan. Mulai dari alumni angkatan pertama tahun 1980-an sampai angkatan alumni yang baru keluar pada tahun 2015 kemarin. Semuanya datang untuk bersilaturrahmi, berfoto bersama hingga pada meningkatnya jaringan ukhuwah antar alumni PMh Putra dan Pesilba.
“Saya memiliki cita-cita, ada reuni akhbar Alumni PMH Putra dan Pesilba dan Alhamdulilllah, hari ini cita-cita tersebut tersampaikan” tutur Nyai Hj. Nafisah Sahal. Walaupun Beliau sudah sepuh, Ibu Nafis terlihat masih segar dan bersemangat dalam membimbing santri-santri di Pesilba. Ternyata usia tidak menjadi alangan untuk tetap mengabdikan diri demi mencerdaskan insan penerus bangsa. Mungkin banyak sekali alumni Pesilba yang dulu nyantri di Pesilba dan sekarang digantikan oleh anaknya.
Begitu juga sosok Kyai Abdul Ghofarrozin yang selalu ber-Inovasi dalam meneruskan estafet Kyai Sahal Mahfudh dalam memimpin Pesantren Maslakul Huda Putra. Sekarang Lembaga Pendidikan di Pesantren Maslakul Huda ada 5 (lima) ; Pendidikan Anak Usia Dini An-Nismah Pesantren Maslakul Huda Lil Mubtadi’in, Pesantren Maslakul Huda Putra, Ma’had Ali Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh.
Kegiatan ini diisi dengan penuh suka cita bersama para sahabat, guru, dan Kyai dengan kebersamaan yang membahagiakan. Diakhir acara ada reformasi pembentukan pengurus Ikatan Keluarga Alumni PMH Putra yang sekarang diketuai oleh Bapak Hartono alumni PMH Putra. (Akh)