Perempuan dan Laki-laki dalam timbangan kesetaraan : Tantangan di Era Modern

Kolom Santri640 Dilihat

Pendahuluan

Kesetaraan gender merupakan kondisi dimana antara perempuan dan laki laki itu sama dalam memiliki hak, tanggung jawab, serta peluang yang sama dalam semua aspek kehidupan, yang mencakup pendidikan, pekerjaan, politik, keluarga, dan masyarakat.

Kesetaraan gender merupakan isu yang cukup penting dalam kehidupan, apalagi akhir akhir ini banyak tersorot perempuan perempuan yang menyuarakan tentang hal ini. Itu dikarenakan realitas yang terjadi di lapangan masih menunjukkan adanya ketimpangan yang cukup signifikan. Yang dimana perempuan masih sering mengalami diskriminasi dan keterbatasan akses terhadap peluang yang sama dengan laki laki.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua memahami bahwa kesetaraan gender itu merupakan sebagai bagian dari upaya menciptakan keadilan sosial.

Pembahasan

Kesetaraan gender bukan hanya persoalan moral, tetapi juga berkaitan erat dengan pembangunan sosial, ekonomi, dan politik suatu bangsa. Dalam dunia pendidikan, kesetaraan gender tercermin dari kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki laki untuk mengakses pendidikan yang layak. Namun, di beberapa daerah, anak perempuan masih mengalami hambatan untuk bersekolah karena faktor budaya, ekonomi, maupun peran tradisional yang menganggap perempuan hanya layak berada di ranah domestik. Di dunia kerja, adanya kesenjangan upah antara laki laki dan perempuan untuk pekerjaan yang sama. Selain itu, dalam hal posisi kepemimpinan atau pengambilan keputusan para perempuan masih kurang terwakili, hal ini disebabkan oleh stereotip yang menganggap perempuan itu kurang kompeten atau tidak cocok memimpin.

Stereotip gender juga terjadi dalam peran peran sosial, misalnya perempuan dianggap lebih cocok mengurus rumah tangga, sementara lelaki diharapkan menjadi pencari nafkah utama. Pandangan seperti ini jelas membatasi potensi individu yang dimiliki. Padahal dalam masyarakat modern, pembagian peran seharusnya didasarkan pada kesepakatan, kemampuan, dan keinginan masing masing individu, bukan semata mata karena jenis kelamin.

Kesimpulan

Kesetaraan gender bukan hanya persoalan antara laki laki dan perempuan semata, tetapi merupakan isu kemanusiaan yang menyangkut keadilan dan hak asasi setiap individu. Maka upaya yang perlu dilakukan antara lain adalah sosialisasi, pembinaan, pelatihan dan lain-lain. Dengan adanya itu semua diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengubah pandangan pada kaum perempuan dan turut memberikan solusi. Sebab kesetaraan gender bukanlah sesuatu yang mustahil dicapai, melainkan sebuah keniscayaan bagi masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *