Mahally.ac.id. – Penggunaan media kian meningkat dari hari ke hari. Hal ini terdorong dari penambahan fitur-fitur dalam berbagai aplikasi platform media sosial. Seperti halnya TikTok yang dapat berinteraksi langsung dengan followers-nya. Tak sedikit para streamer melakukan siarang langsung selama ber jam-jam, baik itu dengan mengobrol, menjawab pertanyaan dari followers, promosi dagangan, menyanyi, dan lain-lain.
Dalam live TikTok, ada sistem give coin yang diberi oleh pemirsa kepada streamer. Konsep give coin diberikan secara cuma-cuma agar ada kedekatan lebih antara streamer dan followers. Koin ini dapat didapatkan melalui pengisian saldo minimal membeli 5 koin dengan harga Rp. 1.200,- hingga 17.500,- koin dengan harga Rp. 4.121.000,-. Sedangkan koin yang dapat diberikan mulai 1 koin hingga 41.999 koin.
Hingga kini, live TikTok banyak dilakukan oleh berbagai kalangan. Namun, ada fenomena yang meresahkan yakni streamer mandi lumpur. Pengguna akun TikTok yang melakukan live TikTok berupa mandi lumpur. Ia sematkan tulisan bahwa ketika pemirsa give coin, ia akan mandi (gebyur) lumpur, sedangkan ia dalam keadaan kedinginan. Hal ini membuat penonton dilema, antara give coin karena kasihan, akan tetapi ketika give coin ia akan menyakiti diri si streamer.
Oleh karena itu, Himpunan Santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda atau yang kerap kita sapa HIMAM bagian Departemen Sumber Daya Manusia menggelar acara Bahtsul Masail pada hari Selasa (24/01/2023). Acara Bahstul Masail tersebut dilaksanakan di Gedung Aula Mubtadi’at lt. II yang diikuti oleh seluruh santri Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda semester I-VI yang berjumlah 96 santri. Diselenggarakannya acara tersebut memiliki dua tujuan, yaitu melatih para santri untuk menjawab permasalahan kekinian dengan kontekastualisasi fikih dan meningkatkan daya kritis para santri terhadap permasalahan kekinian.
Adapun deskripsi masalah yang akan dibahas sebagai berikut:
Live TikTok merupakan salah satu cara untuk berinteraksi dengan followers-nya. Live TikTok juga disediakan untuk memasarkan barang dagangannya sehingga menambah daya tarik pembeli. Dalam live tiktok ada sistem give coin oleh pemirsa yang dapat diberikan kepada orang yang live. Namun, lambat laun ada fenomena dimana seorang pengguna TikTok, sebut saja Kang Anu, melakukan live mandi lumpur, yang mana ia sematkan tulisan bahwa ketika pemirsa give coin, ia akan mandi (gebyur) lumpur, sedangkan ia dalam keadaan kedinginan. Kemudian pemirsa dilema, antara give coin karena kasihan, namun ketika give coin ia akan menyakiti diri streamer.
Pertanyaan:
- Termasuk akad apa give coin dalam live Tiktok?
- Bagaimana hukum orang yang melakukan give coin sesuai dengan deskripsi?
- Bagaimana hukumnya, ketika pemirsa give coin, namun Kang Anu tidak mandi lumpur?
Adapun untuk jawabannya bisa dilihat di sini: https://bit.ly/DiskusiLiveTikTok.
Pewarta: Ima Nur Diana (Anggota Departemen Jurnalistik dan Media HIMAM)