Kelas Kontemporer; Mengembangkan Analisa Santri Fikih Sosial
Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh, sebagaimana namanya adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi ala pesantren dengan takhassus ushul fiqh. Pengajarannya berfokus pada ilmu fikih dan ushul fikih serta ilmu-ilmu pendukung lain yang meliputinya. Hal ini sesuai dengan visinya untuk menjadi pusat pendidikan dan kaderisasi ulama bidang fiqh ushul fiqh berperspektif fiqh sosial tingkat nasional tahun 2030.
Salah satu cara yang dilakukan untuk menyukseskan hal tersebut adalah dengan adanya Kelas Kontemporer. Ini adalah kelas bimbingan tambahan untuk santri-santri banin yang ingin mengaji dengan cara yang lebih dari biasanya. Dengan menggunakan kitab Matn al-Waraqat, Kifāyah al-Akhyār fi Halli Alfāzhi Ghayah al-Ikhtishār dan buku Nuansa Fikih Sosial sebagai bahan diskusi utama, setidaknya ada tujuh model pembelajaran yang diterapkan:
– Sardan
Metode ini dilakukan dengan pembacaan bersama kitab Matn al-Waraqat sampai khatam sebelum memulai diskusi dengan kitab lainnya. Hal ini selain dilakukan agar para santri terbiasa dengan istilah-istilah dalam ilmu ushul fiqh, juga untuk menanamkan hafalan Matn al-Waraqat secara perlahan kepada para santri. Tidak hanya dibaca, Matn al-Waraqat juga didiskusikan dengan diberikan contoh masalah-masalah fikih yang harus diselesaikan dengan ilmu ushul fiqh.
– Sorogan
Metode ini dilakukan pada pertemuan yang menggunakan kitab Kifāyah al-Akhyār fi Halli Alfāzhi Ghayah al-Ikhtishār sebagai bahan diskusi. Metode ini dilakukan dengan pembacaan teks kitab oleh salah satu santri, diterjemahkan dengan makna gandul berbahasa Jawa, kemudian diterangkan dengan bahasa Indonesia. Hal ini, selain untuk menjaga tradisi memaknai kitab dengan cara-cara tradisional, juga menguji pemahaman santri terhadap teks yang dibaca. Serta melatih cara menyampaikan yang baik kepada orang lain.
– Pembacaan Komprehensif
Metode ini dilakukan pada pertemuan yang menggunakan buku Nuansa Fikih Sosial sebagai bahan diskusi. Metode ini dilakukan dengan pembacaan bersama salah satu artikel di buku Nuansa Fikih Sosial oleh seluruh peserta kelas. Kemudian salah satu peserta yang bertugas mempresentasikan kandungan artikel yang dibaca.
– Diskusi dan tanya jawab
Metode ini selalu digunakan di setiap pertemuan. Diskusi dan tanya jawab ini dilakukan dalam waktu yang berbeda-beda, sesuai dengan materi yang didiskusikan. Diskusi setelah pembacaan Matn al-Waraqat akan berisi materi Ushul fiqh murni. Diskusi setelah pembacaan kitab Kifāyah al-Akhyār fi Halli Alfāzhi Ghayah al-Ikhtishār akan berisi persoalan khilafiyah fikih yang harus dicari sumber asal dan ‘illatnya. Diskusi setelah pembacaan buku Nuansa Fiqh Sosial akan berisi materi pemecahan masalah sosial yang diambil dari kata-kata kunci yang ada di buku tersebut. Sesi ini merupakan salah satu inti dari pelaksanaan Kelas Kontemporer.
– Takhrij al-Ibarah al-Asl
Metode ini merupakan salah satu bagian dalam diskusi dan tanya jawab, serta selalu digunakan di setiap pertemuan. Ia dilaksanakan dengan beberapa cara; mencari dasar pengambilan pemikiran di buku Nuansa Fiqh Sosial, mencari asal pengambilan ketentuan di kitab Matn al-Waraqat, dan mencari sumber asli suatu pendapat fikih yang tertulis di kitab Kifāyah al-Akhyār fi Halli Alfāzhi Ghayah al-Ikhtishār. Hal yang unik dalam Takhrij al-Ibarah al-Asl saat materi kitab Kifāyah al-Akhyār fi Halli Alfāzhi Ghayah al-Ikhtishār yaitu adanya pembagian santri kepada beberapa kelompok. Setiap kelompok akan diberi tugas membuka satu kitab babon fikih untuk mencari asal pengambilan pendapat fikihnya, dari satu permasalahan yang ditentukan.
– Penulisan Notulasi berbentuk Artikel Ilmiah
Notulasi berbentuk karya ilmiah ini rutin dilakukan di setiap pertemuannya, sebagai ajang latihan menulis bagi para santri. Objek tulisannya adalah cuplikan materi yang dibahas dalam satu pertemuan kelas, dan dikembangkan serta diruntutkan menjadi suatu artikel ilmiah. Artikel yang sudah dilegitimasi oleh Musyrif kelas akan diunggah ke website Mahally.ac.id.
– Proyek Karya Ilmiah
Selain pertemuan rutin di kelas, ada juga proyek di luar kelas yang digadang-gadang sebagai “bukti nyantri”, yaitu adanya karya tulis berbentuk terjemah, syarah, ataupun ta’liqat dari kitab-kitab turats yang ditentukan. Proyek ini dikerjakan oleh tim-tim yang dibentuk. Sampai artikel ini dibuat, ada tiga proyek yang sedang dijalankan, yaitu terjemah dari kitab Al-Mankhul fi Ta’liqāt ‘Ilmi al-Ushūl, Al-Fāqih wa al-Mutafaqqih, dan Al-Radd ‘alā Man Akhlada ilā al-Ardh wa Jahulā anna al-Ijtihāda fi Kulli ‘Ashr Fard.
Pembelajaran di Kelas Kontemporer ini berlangsung tiga kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Kamis – Sabtu siang pukul 13.30 WIB sampai dengan selesai. Adapun seluruh proses pembelajaran di Kelas Kontemporer ini dibimbing langsung oleh Ust. Muhammad Mirza. Beliau adalah alumnus Pesantren Maslakul Huda, Perguruan Islam Matholi’ul Falah, dan Universitas Al-Azhar, Kairo. Saat ini beliau aktif berkhidmah di beberapa lembaga pendidikan di sekitar Kajen, di antaranya Perguruan Islam Matholi’ul Falah dan Ma’had Takhassus Pesantren Maslakul Huda Lil Banat
Penulis: Ahmad Agil Asyraq
Ia adalah salah satu anggota notulen di Kelas Kontemporer Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda fi Ushul al-Fiqh