Santri banin Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda menyelenggarakan musyawarah rutinan kitab Fathul Mu’in. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Selasa malam yang didampingi oleh K. Saifuddin sebagai musyrif. Musyawarah ini diikuti oleh semua santri dari semua kelas yang dibagi dalam sepuluh kelompok.
Penanggungjawab dalam setiap musyawarah dijadwal secara bergantian diantara tujuh kelompok tersebut. Anggota kelompok yang bertugas berbagi peran sebagai moderator, pembaca maqra’, presenter, dan notulen. Musyawarah dibuka oleh moderator dan dimulai dengan pembacaan maqra’ dengan makna jawanya. Dilanjutkan dengan presentasi materi. Anggota kelompok juga ada yang bertindak sebagai notulen yang mencatat hasil musyawarah.
Setelah materi dipresentasikan, termin selanjutnya adalah diskusi. Diskusi ini mengangkat pertanyaan-pertanyaan dengan tema nahwiyah-sharfiyah dan fiqh-ushul fiqh. Diskusi berlangsung secara intens dan lancar. Audiens yang mengajukan pertanyaan akan mendapatkan jawaban dari audiens lain maupun dari petugas yang ada di depan. Di sela-sela diskusi tersebut, bapak musyrif akan memberikan interupsi dan mengarahkan jalannya diskusi. Setelah dirasa semua pertanyaan dapat terjawab dan diverifikasi oleh bapak musyrif, musyawarah ditutup. Kegiatan musyawarah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman santri terhadap literatur turats dan dapat meningkatkan kepercayaan diri santri untuk berbicara di sebuah forum.
Tim Jurnalistik dan Media HIMAM.
