Pancasila: Apakah Masih Relevan….?
Oleh: Muhammad Abdul Ghofar
Sebagai sebuah model dasar atau ideologi bagi negara Indonesia, Pancasila memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, tergantung pada perspektif yang digunakan.
Secara umum, Pancasila dianggap sebagai sebuah model yang inklusif dan menghargai keragaman di dalam masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila, seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi landasan bagi negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial.
Namun, di sisi lain, Pancasila juga dapat dikritik karena kurangnya kesesuaian dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman. Beberapa kritikus berpendapat bahwa Pancasila terlalu abstrak dan sulit diterapkan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari, dan beberapa prinsipnya bisa jadi bertentangan dengan praktik demokrasi modern.
Namun, secara keseluruhan, Pancasila masih dianggap sebagai dasar yang kuat bagi negara Indonesia dan menjadi simbol kesatuan dan persatuan bangsa. Penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat dan politik Indonesia akan selalu menjadi perdebatan, namun perlu diingat bahwa nilai-nilai dan prinsip yang terkandung dalam Pancasila seharusnya menjadi pijakan bagi Indonesia dalam menciptakan sebuah negara yang adil, demokratis, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.