Untuk menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN), Para santri Ma’had Aly Maslakul Huda selenggarakan upacara kebangsaan (22/10/2017).
Selain santri Mahad Aly Maslakul Huda, upacara juga diikuti oleh Mudir, Musaid Mudir serta Muhadlir Ma’had Aly Maslakul Huda. Selain itu, hadir pula santri putri al-Badi’iyah yang ikut meramaikannya.
Dengan diadakannya upacara kebangsaan, para santri diharapkan dapat mengenang, meneladani serta melanjutkan peran ulama dan santri zaman dahulu dalam membela dan mempertahankan NKRI.
Dalam upacara, amanat disampaikan oleh H. Ahmad Mutamakkin. Adapun doa penutup dibaca oleh Ustadz Abdulloh Harist.
Pada sambutannya Mutamakkin menuturkan bahwa kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT atas ni’mat_Nya yang telah diberikan kepada kita, bersyukur karena pada zaman ini kita tidak harus susah payah ikut memperjuangkan kemerdekaan yang mana sudah diperjuangkan oleh Masyayikh kita dengan mengorbankan jiwa, harta dan waktunya.
Musaid Mudir yang juga Santri Kiai Sahal Mahfudz lebih lanjut menjelaskan bahwa Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kiai Mahfudz ( Ayah KH Sahal) beserta Putranya Kiai Hasyim (Kakak Kiai Sahal) adalah Pahlawan yang gugur dalam medan perang demi memperjuangkan Islam di Kajen dan sekitarnya. Tugas kita sebagai penerus pejuang tidak hanya membahas sejarahnya melainkan dengan belajar yang giat, meneladani dan meneruskan apa yang dicita-citakan oleh Kiai kita .
Upacara yang dilaksanakan di halaman Ma’had Aly Maslakul Huda berjalan penuh khidmad, dan diakhiri dengan foto bersama.