Tradisi merupakan suatu kebiasaan yang selalu dilakukan oleh sekelompok masyarakat di suatu daerah. Tradisi sendiri merupakan kebiasaan yang turun temurun yang masih tetap di laksanakan oleh sebagian daerah.
Kalau kita bicara mengenai budaya maka tidak terlepas dengan hubungan antara agama dan masyarakat, dimana antara agama, budaya dan masyarakat tidak akan berdiri sendiri, ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi.
Dari ketiga unsur tersebut tidak terlepas juga yang namanya akidah, berbicara mengenai akidah merupakan dasar dalam melakukan sesuatu perbuatan, sebab apabila kepercayaaan atau keyakinan sudah tertanam kuat dan kokoh, maka segala perbuatan akan bisa dilaksanakan dengan tertata tanpa ragu-ragu. Dalam ajaran Islam masalah akidah merupakan masalah yang utama. Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan dakwahnya mengutamakan akidah, dengan cara menanamkan keyakinan bahwa seluruh makhluk wajib beribadah hanya kepada Allah SWT.
Akidah merupakan keyakinan setiap manusia kepada Allah, namun dalam mu’amalah dan akhlak pada dasarnya manusia banyak yang bertolak belakang dengan akidah, semua masalah diatur dalam islam, sehingga tidak ada satupun masalah yang tidak ada ketentuannya dalam islam. Artinya, setiap aspek perilaku kehidupan umat Islam harus berdasarkan akidah Islam yang bersumber pada al-Quran dan sunnah.
Surat Al Baqarah Ayat 177
لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ
وَالنَّبِيّٖنَ
Artinya: Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi. (QS. Al Baqarah: 177).
Ada beberapa faktor yang merusak akidah islam seseorang antara lain :
- Syirik
Syirik adalah mempersekutukan Allah SWT dengan makhluk-Nya, baik dalam dimensi rububiyah, mulkiyah maupun ilahiyah, secara langsung atau tidak, secara nyata atau terselubung.
- Murtad
Murtad secara bahasa berarti “orang yang beralih”, khususnya dari Islam. Orang yang beralih agama tersebut juga disebut irtidad atau ridda yang secara lisan menolak suatu prinsip, atau menolak dengan suatu tindakan, misalnya menghina al-Quran dengan sangat keji. Murtad adalah orang Islam yang keluar dari agamanya, mengingkari seluruh ajaran Islam, baik dalam keyakinan, ucapan ataupun perbuatan
- Tahayul
Takhayul ialah segala kepercayaan dan pandangan terhadap perkara gaib yang bersumber kepada khayalan, persangkaan-persangkaan atau perkiraan-perkiraan yang sama sekali tidak ada keterangannya dari al-Qur’an dan hadits yang shahih.
- Khurafat
Khurafat yaitu kepercayaan, bukan cerita dan bukan pula ramalan. Kepercayaan yang tidak berdasarkan al-Qur’an dan sunnah rasul. Dengan ini terjadi penyelewengan-penyelewengan akidah, khurafat adalah kata yang mengacu kepada kisah dongeng, khayalan, legenda, cerita asumsi, dugaan atau kepercayaan, keyakinan, atau akidah yang tidak benar.
- Sihir
Sihir adalah perbuatan yang aneh atau ajaib (gharib) yang tidak dikenal menurut kebiasaan manusia. Sihir memperlihatkan hal-hal yang luar biasa (khawariq al-‘adat), seperti mukjizat dan keramat, tetapi sama sekali bukan mukjizat, juga bukan keramat. Kesempurnaan sihir itu tampak lewat perkataan, perbuatan, azimat (jimat/’aza’im), sumpah, dan lain-lain yang diperlihatkan oleh tukang sihir dari kalangan manusia.
Seperti yang terjadi di tengah masyarakat sebuah tradisi yang disebut dengan pawang. Pawang ini sering digunakan untuk menahan hujan atau pada turnamen sepak bola dimana salah satu lawan akan mengalami kesulitan untuk melawan dan memasuki bola ke gawang lawannya. Pawang sendiri biasanya berupa benda kain, kertas dan lain-lain, Dan ada yang menjaganya.
Kepercayaan kepada kekuatan ghoib masih melekat dalam masyarakat karna masyarakat mepercayai kekuatan ghoib tersebut dapat memberi kekuatan atau keuntungan pada orang yang menggunakannya. Hal ini bisa tergambar dari sebuah prosesi tradisi yang dilaksanakan ditengah masyarakat seperti tradisi kesenian, tradisi pengobatan, tradisi percaya terhadap hal-hal ghaib, tradisi pernikahan, tradisi kelahiran, tradisi upacara kematian, dan tradisi lainnya. Dalam pelaksanaannya dengan menggunakan kekuatan ghaib atau roh halus itu dikendalikan tidak sembarang orang, tetapi orang yang mempunyai kekuatan supranatural disebut sebagai pawang.
Orang yang malakukan pawang yakni orang yang memiliki kepandaian istimewa untuk melakukan sesuatu seperti dukun, peramal, orang yang tahu terkait alam dll. pawang yang dimaksud di sini ialah orang yang mempraktekkan ilmu gaib dalam melakukan sesuatu dan disertai dengan pureh,benda dan mantra-mantra, bahwa pureh dan benda ini dapat kita lihat adalah pelengkap dari pemakaian pawang ini dalam melakukan pawang. .
Dalam pelaksanaan pemakaian pawang ini sangat banyak yang memberikan pandangan. Adanya pro-kontra terhadap pemakaian pawang dalam suatu keadaan seperi acara, pertandingan dan lain-lain. Sebagian masyarakat masih menjalankan tradisi pemakaian pawang dalam suatu keadaan. Seperti halnya dalm permainan sepak bola masyarakat masih banyak yang mempercayai dengan diadakan pemakaian pawang ini merupakan untuk keselamatan gawangnya dari serangan lawan. Dengan dipasangkan pawang tersebut, ada roh gaib yang bisa mengendalikan pergerakan bola tersebut.
- Pandangan islam
Pandangan Islam terhadap pelaksanaan pemakaian pawang adalah pemakaian pawang merupakan suatu perbuatan yang mengarah kepada perbuatan syirik dan salah satu faktor yang dapat merusak akidah seseorang karena telah mempercayai dengan diadakan pemakaian pawang tersebut mereka akan mendapatkan kekuatan dan keuntungan.
Ritual pawang ini dilakukan yaitu untuk meminta hal-hal kebaikan seperti untuk menjaga keselamatan supaya terhindar dari kecederaan, membenteng pertahanan, dan kemudian barulah sesuai dengan tujuan yang kita inginkan. Kepercayaan terhadap seorang pawang ialah sebuah kebiasaan yang diwarisi oleh masyarakat dalam hal ini mempercayai seorang pawang tergantung atas kepentingan anggota dari kelompok didalam masyarakat. Akan tetapi pandangan islam perbuatan tersebut yakni mengarah kepada perbuatan syirik, sihir, tahayyul. Seakan-akan berpaling dengan adanya sifat-sifat Allah SWT. Menyekutukan Allah Ta’ala adalah merupakan kezaliman yang terbesar. Karena tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. Wasiat Luqman kepada putranya yang diabadikan oleh Allah Ta’ala adalah untuk tidak melakukan kesyirikan karena sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang paling besar.
Sebagaimana dalam Al-Quran Surat Luqman ayat 13.
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.