Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Terutama di Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik.
Media sosial ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat, dengan berkembangnya teknologi di zaman moderen ini masyarakat kini dapat berkomunikasi, berbagi informasi dan membentuk opini publik secara instan melalui berbagai platform seperti Instagram, twiter, Facebook, youtube, tik-tok dan platform-platform lainya. Masyarakat kini hidup dalam arus informasi yang hampir tak kenal waktu. Namun dibalik kemudahan dan kecepatan digital di era moderen ini timbul pertanyaan, baik secara negatif maupun positif. Sejauh mana media sosial mengubah wajah masyarakat dan apa dampak terhadap kehidupan sosial, budaya, psikologis masyarakat?.
Dampak positif media sosial
Pada umumnya, kehadiran media sosial memberikan berbagai pengaruh positif bagi kehidupan. Diantaranya :
- Mudah dalam mencari informasi
Memudahkan masyarakat untuk mencari informasi terkait berita yang ada, dan mempermudah pelajar untuk mencari berbagai referensi.
- Memudahkan untuk berinteraksi dan komunikasi
Memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dan komunikasi meskipun jarak jauh, bisa mempermudah ngasih kabar antara satu sama lain.
- Sarana berbisnis
Media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk peluang berbisnis. Bahkan, di era moderen ini banyak platform-platform yang menyediakan berbagai bisnis, sehingga memberikan peluang untuk menganalisis pasar, kebutuhan konsumen, hingga produksi.
Dampak negatif Media sosial
Meskipun memiliki beragam efek positif, media sosial bisa memberikan dampak negatif bagi penggunanya ketika tidak menggunakannya dengan bijak.
- Kecemburuan sosial
Salah satu dampak negatif media sosial adalah bisa memicu kecemburuan sosial. Terlebih lagi, Indonesia mempunyai tingkat ketimpangan yang tinggi. Kondisi tersebut memicu penilaian negatif dari seseorang ketika melihat suatu unggahan di media sosial.
- Informasi palsu
banyaknya informasi palsu yang tersebar tanpa adanya filter. Di sisi lain, tidak semua orang pandai dalam menyaring informasi, sehingga berisiko memperoleh informasi hoaks.
- Kesalah fahaman
Dari informasi palsu dan akhirnya banyaknya kesalah fahaman antara satu sama lain baik secara individu maupun kelompok dan akhirnya memicu pertikaian.
- Menimbulkan gangguan mental
Penggunaan media sosial yang tidak tepat ternyata dapat menimbulkan gangguan mental. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Brooks bertajuk Is Social Media Bad For Your Mental Health?, para remaja dan orang dewasa yang menghabiskan banyak waktu di media sosial cenderung berisiko mengalami masalah mental, seperti stres, kesepian, kecemasan, hingga depresi.
Kesimpulan
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah. Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain. Adanya media sosial telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam masyarakat. Baik dari segi sosial, adat, budaya sikap,perilaku dan lain sejenisnya.
